Penulis George MacDonald suatu ketika pernah menulis, "Allah telah datang menghapus air mata kita. Dia tengah melakukannya; Dia akan melakukannya sesegera mungkin kalau Dia bisa. Kalau belum bisa, Dia akan membiarkan air mata itu mengalir tanpa kepahitan. Pada akhirnya Dia memberi tahu kita bahwa meratap adalah hal yang membahagiakan, karena penghiburan akan datang."
Selagi menanti datangnya penghiburan, kita boleh merasa yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan kita dicobai di luar batas kemampuan kita. Setiap permasalahan sudah diatur tepat pada waktunya. Setiap situasi sulit sudah disaring tepat pada waktunya. Setiap situasi sulit sudah disaring melalui kasihNya yang sempurna. Kita tidak akan menderita lebih lama lagi. Kita juga tidak akan menderita lebih berat lagi. "Allah memberikan angin yang menyejukkan bagi domba yang sedang dicukur," demikian bunyi pepatah Basque kuno. Dengan kata lain, Allah tidak akan membiarkan mereka yang paling ringkih dibebani kesulitan yang tidak sanggup mereka tanggung.
Mungkin saat ini sepertinya kita merasa ada sungai yang dalam yang harus kita seberangi. Atau barangkali kita merasa ada api yang akan menguji karakter kita yang sejati. Tetapi di tengah2 semua itu, Allah berjanji akan menjadi mitra, pendamping, sahabat kita yang setia. Dia akan "melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu" (1 Petrus 5:10)
Setelah itu, apabila Dia sudah menyelesaikan pekerjaanNya, maka Dia akan membawamu kembali ke Surga dan menghapus seluruh air mata kita untuk selama-lamanya (Wahyu 21:4).
Tuhan Memberkati... :)
Selagi menanti datangnya penghiburan, kita boleh merasa yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan kita dicobai di luar batas kemampuan kita. Setiap permasalahan sudah diatur tepat pada waktunya. Setiap situasi sulit sudah disaring tepat pada waktunya. Setiap situasi sulit sudah disaring melalui kasihNya yang sempurna. Kita tidak akan menderita lebih lama lagi. Kita juga tidak akan menderita lebih berat lagi. "Allah memberikan angin yang menyejukkan bagi domba yang sedang dicukur," demikian bunyi pepatah Basque kuno. Dengan kata lain, Allah tidak akan membiarkan mereka yang paling ringkih dibebani kesulitan yang tidak sanggup mereka tanggung.
Mungkin saat ini sepertinya kita merasa ada sungai yang dalam yang harus kita seberangi. Atau barangkali kita merasa ada api yang akan menguji karakter kita yang sejati. Tetapi di tengah2 semua itu, Allah berjanji akan menjadi mitra, pendamping, sahabat kita yang setia. Dia akan "melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu" (1 Petrus 5:10)
Setelah itu, apabila Dia sudah menyelesaikan pekerjaanNya, maka Dia akan membawamu kembali ke Surga dan menghapus seluruh air mata kita untuk selama-lamanya (Wahyu 21:4).
Tuhan Memberkati... :)
No comments:
Post a Comment